Membuat Agenhayati Trichoderma Cair

Pada posting sebelumnya kami telah menjelaskan tentang Agenhayati Trichoderma.sp ( baca : Klik Disni ). Dimana pada umumnya Trichoderma.sp dikembangkan dalam bentuk padat/granul, untuk diaplikasikan ke lahan dengan cara menaburkan jamur Trichoderma.sp tsb ke sekitar perakaran tanaman.


Nah,. Pada posting ini kami ingin menjelaskan bahwa jamur Trichoderma.sp ini juga bisa dibiakkan di media larutan cair melalui teknik khusus supaya jamur Trichoderma.sp dapat berkembang baik di media berbentuk cair.

Untuk membuat / mengembangkan jamur Trichoderma di larutan cair perlu dilakukan perlakuan fermentasi dengan prinsip fermentasi aerob. Karena jamur Trichoderma.sp merupakan jenis jamur / mikroorganisme aerob, bukan anaerob. Perbedaan perlakuan fermentasi aerob dengan anaerob ini terletak pada penggunaan teknik pengaliran oksigen ke instalasi fermentasi, sehingga ada siklus udara yang terjadi pada proses fermentasi tsb.

Peralatan fermentasi aerob untuk membuat jamur Trichoderma.sp ini sangat sederhana, mudah didapatkan, serta mudah dalam pengoperasian/instalasi, seperti contoh drigen, botol plastik, dan slang plastik.

Sedangkan larutan media cair yang digunakan adalah berupa larutan Ekstrak Kentang dan Gula ( EKG ) sebagai nutrisi dan media trichoderma tumbuh dan berkembang melalui fermentasi aerob selama 10-14 hari.

Setelah berhasil dilakukan fermentasi, Trichoderma cair tsb siap diaplikasikan ke tanaman dengan cara penyemprotan. Untuk dosis cukup 1 liter larutan Trichoderma Cair dilarutkan dengan air sebanyak 14 liter.

Keterangan Selengkapnya : KLIK DISINI